Baru-baru ini saya membeli Chromebook untuk laptop utama saya. Keputusan ini adalah hal yang cukup penting karena aktivitas saya banyak dilakukan dalam perangkat komputer. Setelah beberapa pekan memakai Chromebook, saya kini memberikan beberapa impresi saya terhadap sistem operasi satu ini.
Chromebook saya adalah HP Chromebook 11 G8 EE (Education Edition)
Harga terjangkau
Saya membeli Chromebook dengan harga +/- 3 juta dan mendapatkan spesifikasi Intel (bukan Celeron), RAM 4GB, 32GB eMMC. Jika kita menggunakan Windows, dengan spesifikasi seperti ini akan terasa sangat kurang tetapi dengan menggunakan Chrome OS, seperti ini adalah lebih dari cukup untuk harga.
Lebih lanjut lagi, dengan harga 3 juta, anda memiliki sebuah laptop yang lancar menjalankan aplikasi Android. Ini adalah nilai plus menurut saya.
Performa Bagus
Mungkin ada yang bilang spesifikasi rendah padahal kita tidak bisa menyamakan kebutuhan dua buah sistem operasi yang berbeda. Ibarat ketika orang membandingkan spesifikasi iPhone dengan Android. iPhone dikenal memiliki spesifikasi rendah tetapi performa yang tidak dapat dikatakan jelek.
Sebuah Chromebook seharga 3 juta mampu membuka lebih dari 15 tab di Chrome tanpa ada kendala. Ini adalah hal yang sangat bagus untuk sekedar sebuah perangkat seharga 3 juta.
Baterai sangat awet
Jika anda mencari sebuah perangkat dengan keyboard untuk mengetik dan ketahanan baterai lama, anda mungkin perlu melirik Chromebook. Chromebook dapat bertahan lebih dari lima jam. Tidak sekedar itu saja, Chromebook juga dapat di-charge dengan sangat cepat. Kurang dari satu jam, baterai laptop sudah terisi penuh.
Untuk pengalaman pribadi, saya tidak perlu membawa charger kemana-mana. Seperti handphone, cukup mengeces pada malam hari saat sedang digunakan di kamar. Bahkan, jika terpaksa, saya bisa menggunakan charger HP atau power bank untuk mengisi perangkat.
Dukungan Google
Pernahkah anda ingin memiliki sebuah perangkat murah tetapi memiliki dukungan dari pihak pengembang yang bagus. Seperti itu lah ketika anda menggunakan Chromebook. Perangkat anda mendapatkan dukungan dari Google yang merupakan salah satu perusahaan teknologi yang tidak perlu diragukan lagi.
Brower Desktop
Mungkin ada yang berpikir bahwa lebih baik menggunakan tablet dan ini ada benarnya tetapi sebuah tablet tidak akan memberikan anda pengalaman browsing desktop yang sempurna. Browser Desktop jauh lebih enak, menurut saya.
Misalkan, permasalahan playback YouTube atau VK di background. Jika memakain tablet Android, anda mungkin perlu membayar tetapi dengan Browser Desktop, hal itu menjadi cuma-cuma. Selain itu, pengalaman Web Apps di desktop akan jauh lebih maksimal daripada di perangkat mobile mana pun.
Aplikasi Linux
Salah satu kelemahan dari Chromebook adalah pada permasalahan aplikasi-aplikasi Office yang tidak sebagus dengan di Windows atau OS lainnya. Tetapi, hal ini dapat diatasi dengan menggunakan aplikasi Linux misalnya LibreOffice dan OnlyOffice.
Sayangnya, dengan sebuah Chromebook seharga 3 juta yang hanya memiliki internal 32GB, memasang IDE (Integrated Development Environment) Linux akan cukup memakan memori. Selain itu, fitur ini juga masih beta.
Aplikasi Android
Dengan Chromebook, kita dapat menjalankan aplikasi Android dengan sangat baik. Berbeda dengan lewat emulator seperti NOX atau Bluestack, Android di Chromebook berjalan jauh lebih ringan dan baik. Hanya saja mereka adalah Android x86 bukan ARM.
Anda bisa memasang WhatsApp dan Instagram seperti layaknya di Android.
Ringkas
Chromebook adalah sebuah perangkat terjangkau dengan performa dan dukungan yang sangat bagus. Jika anda sudah memiliki komputer desktop di rumah, membeli Chromebook dapat menjadi alternatif daripada membeli laptop baru di harga bawah 3 juta. Laptop Windows di bawah 3 juta tentu tidak dapat terlalu diandalkan untuk menjalankan aplikasi Android dan membuka browser dengan banyak tab.
Kelemahan utama yang akan dirasakan adalah aplikasi Office yang tidak maksimal kecuali anda menggunakan IDE Linux yang tentu saja cukup memakan space.
Ingin mencoba?
Anda sebaiknya mencoba beberapa sistem operasi yang seperti Chrome OS; Fyde OS dan Neverware. Bahkan di internet ada tutorial memasang Chrome OS di perangkat non-Chromebook tetapi tidak saya sarankan untuk laptop/komputer kesayangan karena cukup ilegal & beresiko; kipas laptop lama saya jadi bermasalah gara-gara pasang Chrome OS.
Note:
Chrome OS berasal dari Linux tetapi tidak Open Source.
Jika ada pertanyaan bisa ditulis di komen atau langsung chat saya di FB atau WA